Sejarah

SEJARAH FAKULTAS AGAMA ISLAM

 

Rapat Kerja Pimpinan Fakultas Agama Islam Tahun 2018

Fakultas Agama Islam (FAI) adalah salah satu fakultas tertua di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ketika Universitas Muhammadiyah Malang berdiri sebagai cabang Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun 1964, salah satu jurusan yang pertama berdiri adalah Jurusan Pendidikan dan Pengajaran Agama Islam Fakultas Pendidikan dan Pengajaran (FPP). Dengan demikian, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu cikal bakal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang.

Sebagai organisasi keagamaan Islam yang bersifat modernis dan sekaligus sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan, para tokoh Muhammadiyah mencita-citakan lahirnya manusia-manusia ideal, yaitu manusia yang mampu mengemban visi dan misi Muhammadiyah. Manusia ideal itu dikonsepkan dalam bahasa yang sederhana, tetapi memiliki makna yang mendalam yaitu “ulama yang intelek dan intelektual yang ulama.“ Atas dasar itulah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang didirikan.

Pada waktu berdiri sampai tahun 1968, pimpinan Fakultas dijabat oleh Drs. Syamsul Kislam sedangkan rektornya adalah Drs. Sofyan Aman. Pada tahun 1968, terjadi peristiwa bersejarah di mana Fakultas Pendidikan dan Pengajaran Universitas Muhammadiyah Malang resmi berdiri sendiri, terlepas dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pejabat Rektor pada waktu itu adalah M. Ridwan Hasyim sedangkan Dekan Fakultas dijabat oleh Drs. Masjfuk Zuhdi.

Pada tahun 1970 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan dan Pengajaran Islam berubah namanya menjadi Fakultas Tarbiyah dan bersamaan dengan ini, terjadi pergantian pimpinan. Rektor dijabat oleh Drs. Masjfuk Zuhdi, Dekan Fakultas Tarbiyah dijabat oleh Drs. Imam Hasan dan sebagai sekretaris Fakultas adalah Drs. Tadjab Abdullah. Pada masa ini, dengan adanya pembinaan dan penertiban administrasi perguruan tinggi agama swasta yang dilakukan oleh Departemen Agama, yang tidak membenarkan fakultas-fakultas agama berinduk pada perguruan tinggi di luar wilayah Kopertais yang bersangkutan, maka atas prakarsa Majelis Pendidikan dan Pengajaran Muhammadiyah Wilayah (Mapendapwil) Jawa Timur diputuskan bahwa Universitas Muhammadiyah Malang khususnya Fakultas Tarbiyah ditunjuk sebagai perguruan tinggi induk yang memiliki semacam filial/fakultas jauh di berbagai daerah seperti:  Fakultas Ilmu Agama Jurusan Dakwah (FIAD) di Surabaya, Fakultas Tarbiyah IAIM Kediri, Fakultas Tarbiyah IAIM di Ponorogo dan Fakultas Tarbiyah Blitar dan Surabaya.

Pada periode berikutnya, Dekan Fakultas Tarbiyah pernah dijabat oleh Drs. H. Slamet AS. Yusuf, Drs. Tadjab Abdullah, Drs. Muhaimin, Drs. Sudiono, Drs. Ishomuddin (1991-1998). Pada tahun akademik 1984/1985, didirikan Fakultas Syari’ah, dengan Dekan yang pada waktu itu dijabat oleh Drs. Addul Madjid, SH. Pada tahun 1993 Fakultas Syari’ah dan Fakultas Tarbiyah digabung menjadi Fakultas Ilmu  Agama Islam (FIAI) dan akhirnya menjadi Fakultas Agama Islam (FAI). Sejak tahun 1998-2005, Dekan Fakultas Agama Islam dijabat oleh Moh. Nurhakim, M.Ag, Ph.D,  sejak Tahun 2005-2009 Dekan dijabat oleh Dr. Khozin, M.Si, sejak tahun 2009-2013 Dekan dijabat oleh Drs. Sunarto, M.Ag, sejak tahun 2013-2017 Dekan dijabat oleh Dr. Faridi, M.Si, dan sejak tahun 2017 hingga sekarang dekan FAI UMM dijabat oleh Prof. Dr. Tobroni.

Drs. M. Sarif, M.Ag, Imamul Hakim, S.E, M.Sh, Prof. Dr Tobroni, M.Si, Dr. M.N Humaidi

Dalam rangka membangun kualitas perguruan tinggi yang sesungguhnya (the real university), dari waktu ke waktu Fakultas Agama Islam melakukan terobosan dengan mengembangkan proses pembelajaran dan kelembagaan. Sejak tahun 1990, FAI UMM mengembangkan program pembelajaran Bahasa Arab secara intensif pada tahun pertama perkuliahan. Program ini membekali mahasiswa dengan kemampuan Bahasa Arab sebagai alat untuk mempelajari secara mendalam ilmu-ilmu keislaman. Sejak tahun 1998, dilaksanakan program kembaran (twinning program) antara Jurusan Syari’ah dengan Fakultas Hukum, sehingga mahasiswa yang mengikuti program ini bisa meraih dua gelar dalam waktu yang relatif singkat (5 tahun). Dan, Jurusan Tarbiyah sampai saat ini mengembangkan program Komunikasi Dakwah untuk memberikan kemampuan khusus kepada mahasiswa. 

Mulai pada Tahun 2013 Fakultas Agama Islam memiliki program studi baru, yaitu Ekonomi Syariah pada tahun 2013 dan Pendidikan Bahasa Arab pada tahun 2014 Sehingga pada tahun tersebut FAI UMM telah memiliki  4 program studi.  Program studi tersebut didukung oleh sarana belajar, antara lain Laboratorium Bahasa Arab, Laboratorium Tarbiyah, Laboratorium Syari’ah, Laboratorium Pengembangan Ekonomi Syariah, Laboratorium Komputer Terpadu FAI, Markaz Da’wah wa Khidmad al- Mujtama’, dan Pusat Studi Islam dan Filsafat.

FAI UMM dalam mengelola dan menyelenggarakan pendidikan tinggi berusaha untuk merespon sesuai dengan tuntutan zaman; perkembangan sains dan teknologi, serta tumbuhnya masyarakat industri 4.0. Segala perubahan dan penyesuaian diri yang ada, sangat penting diupayakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi terhadap tuntutan zaman tersebut. Karena itu FAI UMM berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan dalam rangka meraih target puncak, yakni mampu bersaing di bidang akademik di tingkat nasional (the national competitiveness) dan internasional (the international competitiveness) dengan strategi-strategi yang telah ditetapkan.

Periodesasi Pengembangan Fakultas Agama Islam

Periodisasi perkembangan FAI dapat dikategorikan sebagai  berikut ini:

Periode Perintisan (1964-1975)

Periode ini betul-betul merupakan masa-masa sulit bagi kepemimpinan Fakultas Tarbiyah. Kesulitan itu timbul antara lain disebabkan oleh: (1). Keterbatasan sumberdaya manusia terutama dosen, (2). Keterbatasan sarana fisik, fasilitas dan keuangan, (3). Kepercayaan dan kemampuan masyarakat yang terbatas, dan (4). Belum memiliki basis sosial yang memadai.

Periode Pertumbuhan (1975-1983)

Pada periode ini Fakultas Tarbiyah dapat berkembang seiring dengan pertumbuhan infrastruktur maupun suprastruktur. Pertumbuhan infrastruktur seperti semakin tersedianya tenaga pengajar, fasilitas fisik dan kemantapan kelembagaan, sementara pertumbuhan suprastruktur merupakan kebijakan pemerintah, kebutuhan dan daya beli masyarakat terhadap pendidikan tinggi meningkat, basis sosial yang semakin berkembang serta kebutuhan masyarakat (pasaran tenaga kerja terdidik) terus meningkat. Pimpinan Fakultas pada periode ini adalah Drs. Masjfuk Zuhdi yang di kemudian hari menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 

Periode Pembaruan (1983-1998)

Keadaan Fakultas Agama Islam tidak terlepas dari dinamika Universitas Muhammadiyah Malang. Sejak era kepemimpinan Prof. H.A. Malik Fadjar, M.Sc, FAI mengalami pertumbuhan yang pesat baik jumlah dan kualifikasi dosen, karyawan, jumlah mahasiswa, fisik dan fasilitas pendidikan. Sedangkan Dekan Fakultas pada waktu itu adalah Drs. Tadjab Abdullah, Drs. Muhaimin, Drs. Sudiono dan Drs. Ishommuddin, M.Si. Langkah-langkah pembaharuan yang diambil dapat dikelompokkan menjadi tiga langkah:
*Pertama, konsolidasi idiil, berupa penyamaan visi, isi, persepsi dan cita-cita seluruh warga civitas akademika tentang keberadaan fakultas, hambatan dan tantangan yang dihadapi, serta gambaran ideal Fakultas Agama Islam di masa depan. Dengan kata lain, konsolidasi ini berupaya membangun mimpi menjadi kenyataan.
*Kedua, konsolidasi struktural, berupa penataan struktur kelembagaan demi tercapainya efisiensi dan efektifitas. Penataan kelembagaan ini disesuaikan dengan dinamika kebutuhan operasional lembaga, dan bukan semata-mata memenuhi tuntutan formal. Sebuah struktur diadakan apabila dipandang fungsional.
*Ketiga, konsolidasi operasionil berupa koordinasi, konsolidasi dan evaluasi langkah-langkah kebijakan mulai dari pucuk pimpinan sampai pada level yang paling bawah.

Periode Pembangunan Kualitas Akademik (1998-2005)

Periode ini disebut juga dengan periode pembangunan pendidikan tinggi yang sebenarnya, pada periode ini seluruh potensi yang dimiliki difokuskan untuk peningkatan mutu akademik baik dalam proses belajar mengajar, penelitian, penulisan buku dan jurnal ilmiah dan penulisan berbagai buku pedoman seperti pendidikan, pembinaan kemahasiswaan, skripsi, laboratorium, KKN dan PPL. 

Periode Penguatan Kualitas Akademik (2005-berlangsung sekarang)

Pada periode ini pemantapan kualitas akademik menjadi prioritas. Kompetensi lulusan menjadi perhatian fakultas, dan program studi. Langkah-langkah yang dilakukan dimulai dari penetapan dosen sesuai jurusan dan program studi, pengembangan jurnal menjadi dua ulumuddin dan progresiva, review kurikulum dua program studi PAI (Pendidikan Agama Islam) dan Al-Akhwal Al-Syakhsyiyah (yang kemudian bertransformasi menjadi Hukum Keluarga Islam), penguatan fungsi dan peranan laborartorium Tarbiyah dan Syariah termasuk penyusunan panduan dan modul praktikum. Pada periode ini PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) mahasiswa Tarbiyah dan PKL (Praktik Kerja Lapangan) mahasiswa Syariah dilaksanakan oleh kedua laborotorium yang ada. Selain itu, pada periode ini juga FAI UMM memiliki 2 prodi baru, yaitu Prodi Ekonomi Syariah dan Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Adapun sarana laboratorium juga diperkuat dengan adanya Lab. Bahasa Arab, Lab. Pengembangan Ekonomi Syariah, dan Lab. Komputer Terpadu FAI.
Shared: