Seri Diskusi HISP: Muhammadiyah Yang Saya Kenal Part 1

Sabtu, 16 Juli 2022 08:01 WIB

Sabtu pagi, 16 Juli 2022. Gelaran Halaqah Ilmiah Sabtu Pagi kali ini bertemakan “Muhammadiyah yang saya kenal”. Tidak seperti tema-tema sebelumnya. Tema di sesi ini menghadirkan tema yang bernuansa praksis bermuhammadiyah atau pengalaman pemateri dalam beraktifitas dalam muhammadiyah di kehidupan sehari-hari baik di dalam maupun di luar kampus.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Wakil Dekan I pada pembukaan Halaqah perdana, bahwa format HISP periode berbeda dengan tahun sebelumnya. Tidak hanya berbeda secara waktu pelaksanaan namun juga tema-tema yang diangkat dalam diskusi halaqah ilmiah sabtu pagi lebih diarahkan ke ideologisasi sebagai bentuk penguatan ideologi Muhammadiyah di lingkungan Fakultas Agama Islam.

Pagi ini HISP berkesempatan menghadirkan dua narasumber sekaligus yaitu Ibu Dr. Dina Mardiana, M.Pd.I. Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bapak Cand. Dr. Agus Supriadi, Lc., M.H.I. Dosen Hukum Keluarga Islam (HKI). Serta di moderatori oleh bapak R. Tanzil Fawaiq Sayyaf, S.Sy., M.H.

Sebagai pemateri awal Ibu Dina menceritakan pengalamannya dalam bermuhammadiyah di awali studi saya di strata-1 (S-1) di Jurusan Tarbiyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui program beasiswa Madrasah Diniyah (Madin) pada tahun 2010. Dalam perjumpaan ini ia dikenalkan dengan pikiran-pikiran progresif keberagamaan dan iklim intelektualitas para kader Muhammadiyah.

Tentu ia merasa kaget (shock) terhadap realitas keberagamaan yang saya temui, sebab ada “nuansa” dan “iklim” keberagamaan rasional yang tetap berpegang pada dalil-dalil al-Qur’an dan al-Hadist sebagai basis normatifnya. Sedangkan saya sendiri sudah terbiasa berada di dalam “nuansa” dan “iklim” keberagamaan yang cenderung berada di sistem (atau paham) keberagamaan tradisional.

Selain itu beliau juga menceritakan aktifitas Muhammadiyah berawal di Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Sukun, sehingga bisa merasakan atmosfir gerakan filantropi Muhammadiyah, kependidikan keagamaan Muhammadiyah, atau juga pemikiran-pemikiran lainnya. Selain itu juga ikut serta dalam kajian rutin setiap Jum’at siang yang diadakan oleh Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dalam hal ini tentu Ia tak lupa menghaturkan  terimakasih kepada Ibu Dr. Romelah selaku ketua PCA UMM- dan keanggotaan dalam Lembaga Seni, Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang, hingga keikutsertaan di Biro Informasi dan Konsultasi Keluarga Sakinah ‘Aisyiyah (BIKKSA) yang pada saat ini mulai digerakkan kembali oleh PCA Kabupaten Malang, termasuk keikutsertaan dalam persiapan Milad ‘Aisyiyah yang diadakan oleh PCA Kabupaten Malang pada 24 Juli 2022 mendatang. (sz)

Shared: