FAI UMM News – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan Program Center Of Excellence (Batch 2). Selain perkuliahan dibimbing oleh para dosen PBA UMM, perkuliahan ini juga menghadirkan para praktisi luar. Kegiatan ini diadakan di Working Space Dormy Hotel Lantai 1, yang diikuti oleh 22 peserta (21/6).
Praktisi yang diundang ialah bapak Abdul Aziz Khoiri, S.Pd., M.Pd (Freelancer Penerjemah Bahasa Arab) dan bapak Hamim Thohari Musa (Praktisi & Penerjemah Bahasa Arab Tersumpah).
Abdul Aziz Khoiri, S.Pd., M.Pd saat menyampaikan materi
Sesi pertama, diisi oleh bapak Abdul Aziz Khoiri, S.Pd., M.Pd dengan tema “Siap Jadi Freelancer Penerjemah dengan CV yang Bombastis”. “Tips menjadi freelancer penerjemah ialah kuasai sumber bahasa dan bahasa target, personal branding, buat portofolio, tentukan rate (tentukan harga kemampuan anda kerjaa dalam sehari), buat curriculum vitae dan diresume, ikuti seminar dan pelatihan, lakukan personal branding agar bisa dapat klien (klien didapat dari rekan atau agency yg sudah dibranding”, ujar Aziz.
Selain itu Aziz menambahkan, untuk mendapatkan klien perlu melakukan seperti menyebar kartu nama, membuat akun sosmed di linkedIn, Proz.com, Cafe.com, mengajukan lamaran agency terjemah, kerjasama dengan Pusat Bahasa di kampus.
Sesi kedua, diisi oleh bapak Hamim Thohari Musa denga tema “Merintis Karir Penerjemah Tersumpah”. Menurut Hamim, beberapa kangkah untuk menjadi penerjemah yaitu jujur pada diri sendiri, buat target khusus, mencari jalan pintas, menjaga adab, menimba ilmu dengan benar, praktik bahasa, ikut pelatihan, latihan menerjemah, bekerja sebagai penerjemah, dan banyak membaca.
Jadi penerjemah bukan hanya pandai menerjemahkan, tapi seberapa nama kita dikenal atau disebut dg agency. Selain itu, seorang penerjemah itu bisa ketemu siapa saja, di mana saja, serta bisa menentukan gaji dan penghasilan sendiri.
Semoga ilmu penerjemahan yang didapat bisa bermanfaat dan menjadi penyemangat untuk selalu bergelut dengan Bahasa Arab yang mumpuni. [ATy/im]