Markaz Dakwah FAI UMM Wujudkan Pembangunan Masjid Pesantren Nurul Sholah
Jum'at, 28 Mei 2021 03:00 WIB
Pimpinan pondok Pesantren Nurul Sholah bekerja sama dengan Markaz Dakwah FAI UMM dalam melengkapi fasilitas pesantren melalui pembangunan masjid. Setelah beberapa waktu akhirnya proposal pembangunan diterima oleh donatur dari Arab Saudi. Selama ini penyumbang terbesar proyek yang dilaksanakan oleh Markaz Dakwah wa khidamtul Mujtama’ di dominasi oleh donatur Arab Saudi.
Meningkatnya minat masyarakat terhadap Pendidikan pesantren, dari tahun ke tahun di berbagai daerah menjamur pula pendirian pesantren baik yang menggunakan sistem tradisional maupun yang modern. Salah satunya adalah pondok pesantren nurul sholah yang berada di kawasan Pakistaji- Banyuwangi dengan dukungan dari masyarakat sekitar pondok pesantren pihak penyelenggara mampu membangun asrama dan ruang kelas.
Pembangunan masjid di komplek Pesantren Nurul Sholah dimulai pada hari Rabu, 26 Mei 2021. Dalam acara tersebut turut hadir pimpinan pesantren dan direktur Markaz Dakwah FAI UMM. Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya proses pembangunan. Jamal selaku direktur Markaz Dakwah FAI UMM berharap pembangunan masjid berjalan dengan lancar.
"MDKM FAI UMM sebagai fasilitator memang fokus pada pembangunan masjid dan pengabdian masyrakat. Harapannya masyarakat dapat menjadikan masjid sebagai pusat dakwah dan kegiatan masyarakat muslim, Termasuk di pesntren masjid menjadi pusat kegiatan santri," ujarnya.
Selanjutnya rasa terima kasih yang tak terkira disampaikan oleh pimpinan pondok pesantren Kyai Sairun, kepada MDKM FAI UMM yang bersedia membantu mewujudkan pembangunan masjid yang sudah diimpikan sejak 2 tahun silam. Beliau juga mengatakan semoga MDKM tetap dipercaya oleh para donatur Timur tengah dalam menditribusikan bantuan dan donasi. Beliau juga berterima kasih kepada donatur yang sudah bersdia membantu dan memberikan kepercayaan kepada pihak pesantren. Pembangunan masjid ini diperkirakan membutuhkan waktu 3 bulan sehingga dapat diresmikan dan mulai digunakan untuk kegiatan pesantren.