MAHASISWI PBA UMM RAIH JUARA 1 LKTIQ TINGKAT NASIONAL DENGAN KARYA “CYBER COUNSELING”

Senin, 25 November 2024 03:32 WIB

PBA UMM News – Dua Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Malang sukses menarik perhatian dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an (LKTIQ) dalam UNNES Islamic Fair (UIF) yang berlangsung di Universitas Negeri Semarang pada 1-9 November 2024. Perwakilan mahasiswa UMM ini membawa karya ilmiah berjudul “Cyber Counseling: Inovasi Aplikasi untuk Mengatasi Gangguan Mental Health”, mereka menawarkan solusi konkret untuk mendukung kesehatan mental generasi Z di era digital. 

Innasatun Nabilatin Nadif, salah satu anggota tim, menjelaskan bahwa karya ini bertujuan memberikan dampak nyata bagi generasi muda. "Melalui karya ini, kami berharap dapat membantu Gen Z dalam mengatasi tantangan kesehatan mental yang dihadapi di era digital," ujarnya. 

 

Tema ini dipilih bukan tanpa alasan. Menurut tim yang terdiri dari Khoirul Umar (Ilmu Komunikasi), Innasatun Nabilatin Nadif (Pendidikan Bahasa Arab), dan Ameliya Dalallul Hanan (Pendidikan Bahasa Arab), aplikasi “Curahkan's Cyber Counseling” dirancang sebagai solusi inovatif yang menggabungkan empati sosial dengan teknologi digital. Proses pembuatannya didukung oleh mentor, Ibu I'anatut Thoifah, S.Pd.I., M.Pd.I. 

Meski waktu persiapan hanya sekitar satu minggu, tim mampu memaksimalkan usaha mereka melalui pembagian tugas yang jelas dan pelatihan intensif. "Kami membagi jobdesk masing-masing untuk penguatan materi, baik dalam penulisan maupun saat presentasi di hadapan dewan juri," tambah Innas. 

Ajang LKTIQ ini diikuti oleh 26 universitas dari berbagai daerah, membuat persaingan cukup ketat. Namun, semangat tim tetap tinggi. "Generasi Z tumbuh di era di mana kesempurnaan adalah standar, dan itu menciptakan tekanan yang luar biasa. Maka dari itu, kesehatan mental adalah mahkota yang tak terlihat, namun sangat berharga. Rawatlah dengan baik," ungkap mereka, memberikan pesan inspiratif kepada para pembaca. 

Inovasi mereka diharapkan menjadi langkah awal dalam memberikan kontribusi nyata untuk mendukung kesehatan mental generasi muda di tengah tantangan dunia modern. [NASP, PRN, HF, ATy]

 

Shared: