Laboratorium Syariah Prodi HKI UMM Gelar Lokakarya Integrasi Modul Praktikum dan Perumusan Modul Uji Kompetensi

Jum'at, 26 Juli 2024 03:52 WIB

HKI-UMM-News. Malang, 20 Juli 2024 - Laboratorium Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan Lokakarya Integrasi Modul Praktikum dan Perumusan Modul Uji Kompetensi Pelaksana Teknis Laboratorium Syariah. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 20 Juli 2024, bertempat di Shanaya Resort, Malang.

Lokakarya ini dihadiri oleh seluruh dosen Program Studi Hukum Keluarga Islam dan laboran Laboratorium Syariah. Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Saiful Amien, Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Agama Islam UMM.

Dalam sambutannya, Dr. Saiful Amien menekankan pentingnya integrasi modul praktikum dengan standar uji kompetensi. "Integrasi ini akan memastikan bahwa mahasiswa kita tidak hanya memiliki pemahaman teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri," ujarnya

M. Arif Zuhri, Lc., M.H.I., selaku Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam, menambahkan bahwa lokakarya ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas lulusan. "Dengan mengintegrasikan modul praktikum dan uji kompetensi, kita mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja dengan lebih baik," jelasnya.

Lokakarya terbagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama dipimpin oleh R. Tanzil Fawaiq Sayyaf, S.Sy., M.H., Kepala Laboratorium Syariah Prodi HKI FAI UMM. Beliau menjelaskan secara rinci tentang template dan prosedur penyusunan modul Uji Kompetensi LSP untuk lima skema Fakultas Agama Islam, yaitu Juru Sembelih Halal, Amil Zakat Dasar, Manajer Amil Zakat, Penyelia Halal, dan Penerimaan Harta Benda Wakaf.

"Penyusunan modul uji kompetensi yang tepat akan memastikan bahwa lulusan kita memiliki keterampilan yang diakui secara nasional," tegas R. Tanzil Fawaiq. Beliau juga menekankan pentingnya keselarasan antara materi pembelajaran di kelas dengan standar kompetensi industri.

Sesi kedua diisi oleh Imroatus Solihah, S.H.S.Sy., M.H., yang membahas tentang pemutakhiran Modul Praktikum yang terintegrasi dengan modul Uji Kompetensi LSP. "Kita perlu memastikan bahwa modul praktikum kita selalu up-to-date dan sejalan dengan perkembangan terkini dalam industri syariah," ujar Laboran di Laboratorium Syariah ini.

Dalam presentasinya, Solihah memaparkan strategi untuk mengintegrasikan lima skema kompetensi ke dalam modul praktikum yang sudah ada. "Integrasi ini akan memungkinkan mahasiswa untuk mempraktikkan keterampilan yang akan diuji dalam sertifikasi kompetensi, sehingga meningkatkan peluang kelulusan mereka," jelasnya.

Para peserta lokakarya terlibat aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab. Beberapa dosen mengajukan pertanyaan tentang tantangan dalam implementasi modul terintegrasi ini, sementara yang lain memberikan masukan berdasarkan pengalaman mereka di lapangan.

Di akhir acara, R. Tanzil Fawaiq menyampaikan harapannya bahwa hasil lokakarya ini dapat segera diimplementasikan. "Saya berharap dalam semester depan, kita sudah bisa menerapkan modul praktikum yang terintegrasi dengan standar uji kompetensi ini," ujarnya.

Lokakarya ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Laboratorium Syariah Prodi HKI UMM untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Dengan integrasi modul praktikum dan uji kompetensi, diharapkan mahasiswa akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan setelah lulus.

Shared: