Konsulat Jenderal Australia Kunjungi UMM
Sabtu, 01 Februari 2020 14:35 WIB
Sabtu pagi, 1/2/2020, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan koordinator Australia Global Alumni UMM, Ahmad Amin Sulaiman, M.Ed, menerima Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, Chris Barnes yang berkunjung beserta isteri.
Chris datang ke Ausie Banget Corner (ABC) UMM dalam rangka memantau perkembangan berbagai program ABC tersebut. Di samping itu, ia membicarakan prospek kerjasama Australia-Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan perdagangan.
Dr Listiari, Sekretaris International Relations Office (IRO), melaporkan perkembangan program yang sudah berjalan. Program-program tersebut antara lain adalah sosialisasi Australia Awards Scholarship, bedah dan diskusi film, menyelenggarakan kelas international cross-cultural understanding.
Sementara itu, Mathieu Mergans, selaku Staf Khusus Rektor Bidang Internasionalisasi UMM, menyatakan bahwa UMM siap membangun berbagai kerjasama, terutama untuk magang mahasiswa, ekonomi kreatif dan entrepreneurship.
Menurut Chris, selama ini banyak kerjasama telah dilakukan dengan pemerintah Indonesia dan juga berbagai lembaga pendidikan tinggi di kota-kota besar di Indonesia. Hanya saja, "Malang" dan Jawa Timur secara umum, sebagai destinasi yang penting untuk mempererat hubungan kedua negara, menjadi prioritas Australia.
Hasnan Bachtiar, MIMWADV, selaku representasi Australia Banget Corner (ABC) mengusulkan bahwa ABC bukan hanya penting menjadi pusat informasi beasiswa Australia bagi para mahasiswa UMM. Tetapi juga jembatan kerjasama di bidang pengembangan produk mutakhir universitas, yang bernilai ekonomi tinggi.
Chris berjanji akan sering datang ke UMM dan ABC. Ia juga mengundang para anggota ABC untuk menonton festival film Australia yang diselenggarakan Konjen Australia di Surabaya. Di samping itu, juga memberikan kesempatan para mahasiswa dan dosen di bidang perfilman untuk mengikuti kursus selevel master.
Akhirnya, meskipun Chris menyadari bahwa bencana alam kebakaran hutan telah terjadi di Australia, tetapi hal itu sudah diatasi. Dan ia mengundang UMM untuk datang ke Australia dalam rangka menjalin berbagai kerjasama yang lebih menarik di kemudian hari.[t]