Diaspora Muslim Indonesia ke Berbagai Belahan Dunia

Jum'at, 08 Oktober 2021 22:40 WIB

FAI UMM Mendiskusikan Riset Diaspora Muslim Indonesia ke Berbagai Belahan Dunia
 
 
Sabtu pagi, 9/10/2021, tepat pukul 07:30 WIB, Fakultas Agama Islam, UMM, menyelenggarakan Halaqah Sabtu Pagi (HSP). Narasumber kali ini yang membentangkan makalahnya adalah Prof. Dr. Syamsul Arifin. Tema yang didiskusikan secara intensif adalah "Diaspora Muslim Indonesia: Genealogi, hibriditas dan orientasi pemikiran Islam pada Muslim Indonesia di negeri sebagai minoritas."
 
Prof. Syamsul menjelaskan bahwa globalisasi mendorong adanya migrasi manusia yang memiliki latar belakang sosio-kultural masing-masing, ke berbagai negara di dunia, termasuk ke Eropa, Amerika dan Australia. Migrasi ini juga terjadi di kalangan para penganut agama Islam, baik itu dari Arab, Persia, India, Asia Tenggara dan berbagai belahan dunia Muslim lainnya. 
 
Migrasi Muslim ini terjadi oleh karena berbagai faktor, tapi yang dianggap tampak signifikan adalah faktor kesejahteraan ekonomi dan politik (freedom). Terutama, hal dorongan tersebut berlaku pada kaum Muslim yang bermigrasi ke negara-negara Barat. 
 
Berdasarkan laporan Pew Research Center, populasi Muslim di dunia adalah 1,8 miliar jiwa. Hal ini menjadikannya menempati posisi kedua terbesar setelah populasi penganut Kristen dengan angka 2,5 miliar jiwa. Tapi di masa yang akan datang, diprediksi jumlah populasi Muslim akan melampaui angka populasi penganut agama lainnya. 
 
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan AIK ini menjelaskan bahwa, prediksi peningkatan signifikan populasi Muslim terjadi karena adanya faktor fertilitas. Reproduksi Muslim berjalan lancar ketika penganut agama lainnya bermasalah. 
 
Tokoh-tokoh Muslim Indonesia yang disoroti dalam kajian ini adalah Imam Shamsi Ali (Amerika Serikat), Mun'im A. Sirry (Amerika Serikat), Muhammad Ali (Amerika Serikat), Nadirsyah Hosen (Australia) dan lain-lain. Mereka dipilih untuk dikaji baik sebagai akademisi maupun intelektual Muslim yang memiliki kapasitas dan kapabilitas di bidang kajian Islam. [hb]

Shared: