Rabu, 14 September 2023. Sambut Pesmaba, Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang, Dr Khozin MSi, menyampaikan pentingnya acara ini untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan universitas dan menjalani perkuliahan dengan baik.
Dalam acara Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Permaba) yang diikuti 200 mahasiswa baru yang diselenggarakan di Auditorium Pusdiklat, dia memulai sambutannya dengan memperkenalkan seluruh struktural yang bertugas di lingkungan FAI UMM.
“Ananda sekalian telah memilih tempat yang tepat untuk belajar dengan adanya dosen-dosen yang tepat,dan berkompeten pada bidang masing-masing,” ujarnya memberikan semangat kepada mahasiswa baru.
Dia menjelaskan dua Prodi di FAI UMM yaitu PAI dan HKI yang sudah terakreditasi Unggul. Sisanya Ekos dan PBA juga sedang proses pengajuan akreditasi untuk menuju unggul. Yang paling spesial adalah Program Studi (Prodi) HKI yang akan mengajukan akreditasi FIBAA internasional pada tahun 2025.
Khozin menyampaikan dalam upaya untuk memperluas wawasan dan pengalaman belajar bagi mahasiswa, UMM telah menerima sejumlah mahasiswa dari berbagai negara sebagai bagian dari program pertukaran mahasiswa internasional.
“Dalam perkembangan yang menggembirakan ini, saat ini terdapat mahasiswa luar negeri yang aktif berpartisipasi dalam berbagai Prodi di Fakultas Agama Islam. Dia berasal dari Benua Afrika,” jelasnya.
Dia menuturkan, namun dalam kesempatan Pesmaba kali ini, dia tidak mengikuti secara umum bersama mahasiswa lainnya dan mendapatkan kegiatan orientasi khusus dengan menggunakan bahasa Asing.
Selain itu, lanjutnya, mahasiswa baru FAI tahun ini menerima beberapa mahasiswa Indonesia pindahan dari International University of Africa Sudan karena negara tempat mereka studi sedang terjadi konflik.
“Selain memperkaya lingkungan akademik, kehadiran mahasiswa luar negeri juga membantu mempromosikan budaya Indonesia kepada dunia luar. Ini sejalan dengan tujuan UMM untuk menjadi pusat pendidikan unggulan yang berkontribusi pada kemajuan global dalam bidang akademik dan budaya,” tambahnya.
Dengan semangat multikultural yang kuat, sambungnya, UMM terus berusaha untuk memberikan pengalaman belajar yang beragam dan menyeluruh bagi seluruh mahasiswa, termasuk mahasiswa luar negeri.
“Harapnya mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berpengetahuan luas dan berwawasan global,” katanya.
*sumber: pwmu.co (Penulis: Fahrudin Mukhlis; Editor: Ichwan Arif)