Pradana Boy ZTF berkolaborasi dengan Hasnan Bachtiar berhasil terbitkan karya ilmiah di kancah internasional dalam penulisan buku "Routledge Handbook on the Governance of Religious Diversity" dengan judul artikel "Indonesia: A Complex Experience of Religious Diversity Governance".
Buku ini secara kritis mengulas model-model negara-agama dan cara-cara di mana berbagai negara mengelola keragaman agama, menjelaskan tanggapan yang berbeda terhadap tantangan yang dihadapi dalam mengakomodasi baik mayoritas maupun minoritas. Kasus negara mencakup delapan wilayah dunia dan 23 negara, menawarkan banyak bahan penelitian yang sesuai untuk mendukung penelitian komparatif. Setiap kasus dianalisis secara mendalam dengan melihat tren historis, praktik terkini, kebijakan, norma hukum, dan institusi.
Dengan melihat hubungan negara-agama dan tata kelola keragaman agama di wilayah di luar Eropa, kami memperoleh wawasan tentang negara-negara yang didominasi Muslim (Mesir, Maroko, Tunisia, Turki, Indonesia, Malaysia), negara-negara dengan keragaman agama historis yang nyata (India dan Lebanon) dan menjadi bangsa pluralis yang didominasi migran (Australia). Wawasan ini dapat memberikan dasar untuk memikirkan kembali model Eropa dan belajar dari pengalaman mengatur keragaman agama dalam konteks sosio-ekonomi dan geopolitik lainnya. Refleksi analitis dan komparatif utama menginformasikan bab pendahuluan dan penutup.
Volume ini menawarkan pendamping penelitian dan studi untuk lebih memahami hubungan antara hubungan negara-agama dan tata kelola keragaman agama untuk menginformasikan baik kebijakan maupun upaya penelitian dalam mengakomodasi keragaman agama. Mengingat bahasanya yang dapat diakses dan bacaan lebih lanjut tersedia di setiap bab, volume ini cocok untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana. Ini juga akan menjadi sumber daya yang berharga bagi para peneliti yang bekerja di bidang studi etnis, migrasi, agama dan kewarganegaraan yang lebih luas. (LA)