SERI DISKUSI HALAQAH ILMIAH SABTU PAGI (HISP) FAI UMM: Gerakan Ekonomi Muhammadiyah

Sabtu, 26 November 2022 08:00 WIB

SABTU, 26 November 2022. Gelaran Halaqah Ilmiah Sabtu Pagi (HISP) FAI-UMM kali ini mengambil tema “Gerakan Ekonomi Muhammadiyah: Histori, Konsepsi, dan Model Implementasi”. Bertindak sebagai pemateri Dr. Rahmad Hakim, M.MA, dan didampingi oleh Luciana Anggraeni, M.H.I, . sebagai moderator.

Bertempat di GKB III Lt. 5 Ruang 502 UMM, pemateri yang sekaligus Kaprodi Ekonomi Syariah FAI-UMM tersebut mengawali paparannya dengan mengulas misi utama Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar makruf nahi munkar, termasuk dakwah bidang ekonomi. Paparan tersebut kemudian menggiring diskusi pada ulasan tentang perubahan dan pembaharuan melalui Ijtihad dan Tajdid Muhammadiyah.

Dalam konteks peran Muhammadiyah di bidang ekonomi, Hakim mengisyaratkan beberapa fakta tentang respon adaptif Muhammadiyah dalam menghadapi isu-iso ekonomi dewasa ini, seperti disparitas ekonomi dan gelombang PHK selama pandemi Covid-19 lalu. Terlebih, lanjut Hakim, respon Muhammadiyah itu secara nyata ditunjukkan melalui lahirnya konsepsi gerakan ekonomi Muhammadiyah. Secara umum, Rahmad Hakim memilah konsepsi tersebut melalui tiga pendekatan: nilai, sistem, dan figur tokoh.

Lanjutnya, Doktor lulusan Universitas Airlangga tersebut menyampaikan bahwa model implementasi gerakan ekonomi Muhammadiyah tetap berpancang -salah satunya- pada spirit teologis Al-Ma'un. "Semangat gerakan ekonomi berbasis makna teologis Al-Ma'un misalnya, pada akhirnya bermuara pada hadirnya suatu ekosistem gerakan ekonomi Muhammadiyah melalui komunitas jamaah, pengurus majelis dan lembaga ekonomi, maupun gerakan ekonomi Muhammadiyah. LOGMart, Lazismu, dan gerakan ekonomi amal usaha persyarikatan merupakan beberapa di antaranya", ungkapnya.

 

Pada penutup materi yang disampaikannya, Bapak Rahmad Hakim mengungkap tiga poin simpulan. Pertama, aspek historisitas gerakan ekonomi Muhammadiyah berjalan secara dinamis, terutama pasca abad ke-2 Muhammadiyah. Kedua, konsepsi gerakan ekonomi Muhammadiyah nampak melalui tiga aspek, yakni nilai, sistem, dan tokoh figur Muhammadiyah. Ketiga, model implementasi gerakan ekonomi Muhammadiyah terbaca melalui fungsi, jenis dan pengelolaan, serta tujuannya. (DM) 

Shared: