Mahasiswa CoE CLS Prodi HKI UMM Rasakan Serunya Magang di PT Pertamina Retail

Minggu, 18 Agustus 2024 23:20 WIB

Jakarta, 22 Juli 2024 - Fathimah Haura Arrasy, mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (FAI-UMM), mengawali petualangan barunya sebagai peserta magang CoE CLS di PT Pertamina Retail Jakarta. Program magang enam bulan ini merupakan bagian dari kurikulum Corporate Law School yang diselenggarakan oleh prodinya.

"Saya sangat antusias memulai magang ini. Hari pertama saja sudah terasa seru dan menantang," ujar Fathimah di sela-sela kegiatannya di Kantor Legal PT Pertamina Retail, Senin (22/7).

Fathimah menceritakan bagaimana ia disambut hangat oleh Arvid Azwindo, S.H., C.L.A., C.L.M., Senior Officer Legal PT Pertamina Retail. "Pak Arvid memberikan gambaran besar tentang peran legal consultant di perusahaan nasional. Ini membuka wawasan saya tentang betapa kompleksnya dunia hukum korporasi," tambahnya.

Selama enam bulan ke depan, Fathimah akan dibimbing langsung oleh Primo Nanda, S.H., Staff Legal PT Pertamina Retail. Ia mengaku sudah tidak sabar untuk belajar langsung dari praktisi berpengalaman.

"Saya berharap bisa terlibat dalam berbagai aspek pekerjaan legal, mulai dari penyusunan kontrak hingga analisis regulasi. Ini kesempatan emas untuk mengaplikasikan teori yang sudah dipelajari di kelas," kata Fathimah penuh semangat.

Mahasiswa semester 7 ini juga menyoroti keunikan program magangnya. Sebagai mahasiswa Hukum Keluarga Islam, ia melihat ini sebagai peluang untuk memahami bagaimana prinsip-prinsip hukum Islam dapat diintegrasikan dalam praktik hukum korporasi modern.

"Salah satu hal yang ingin saya pelajari adalah bagaimana perusahaan besar seperti Pertamina Retail menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis yang sejalan dengan nilai-nilai Islam," jelasnya.

Fathimah mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari dosen pembimbing lapangan, Soni Zakaria, S.Sy., M.H. "Pak Soni sangat membantu dalam mempersiapkan mental dan pengetahuan saya sebelum magang. Beliau juga akan memantau perkembangan saya selama di sini," tuturnya.

Tujuan utama program magang ini, menurut Fathimah, adalah untuk mendapatkan pengalaman nyata sebagai legal consultant di perusahaan nasional. Ia berharap bisa mengembangkan tidak hanya kemampuan analisis hukum, tetapi juga soft skills seperti komunikasi profesional dan etika kerja.

"Saya ingin membuktikan bahwa lulusan Hukum Keluarga Islam juga mampu bersaing di dunia hukum korporasi. Program magang ini adalah langkah awal yang sangat berharga," tegasnya.

"Enam bulan ke depan pasti akan penuh tantangan, tapi saya yakin akan sangat berharga. Saya siap belajar dan berkontribusi semaksimal mungkin," tutup Fathimah dengan penuh optimisme. (ika)

Shared: