Ini Makna Hari Ibu Menurut Dosen FAI UMM.

Rabu, 22 Desember 2021 11:10 WIB

Tepat tangal 22 Desember setiap tahunya diperingati sebagai hari Ibu. Walau secara historis kelahiran hari lahir ibu tersebut, tidak lain diharapkan perjuangan para perempuan Indonesia akan selalu dikenang dan dihargai atas jasa-jasanya dalam membantu meraih kemerdekaan RI.

Namun semakin hari makna hari Ibu semakin meluas, dan masyarakat memperingatinya sebagai penghargaan jasa Ibu yang sudah membesarkan anak-anaknya dari yang tidak berdaya menjadi berdaya. Sehingga kebanyakan masyarakat terutama generasi milenial memperingatinya dengan cara berswafoto bersama ibunya lalu di posting ke media sosial sebagai bentuk penghargaanya selama ini.

Dalam Islam sendiri, kedudukan seorang Ibu memperoleh kedudukan yang tinggi. Bagaimana Rasulullah mengajarkan kepada ummatnya untuk memuliakan Ibu, bahkan mewajibkan menghormati Ibu terlebih dahulu sebelum kepada Ayah.

Menurut Ibu Dr. Romelah, M.Ag., hari Ibu merupakan sebuah momen bagi anak-anak untuk mengingat kembali bagaimana perjuangan seorang Ibu dan bagaiamana peran Ibu selama ini dalam mengurus anak anaknya hingga dewasa. Karena Ibu sendiri memiliki makna yang sangat berarti bagi anak-anak dan keluarga.

Menurutnya makna Ibu tidak hanya orang yang melahirkan saja, namun lebih dari itu, yaitu orang yang memberikan waktunya 24 jam tanpa meminta bayaran. Artinya mencintai tanpa syarat untuk anak-anaknya. Yang mana peran ibu tidak sekedar membesarkan anaknya secara jasmani namun juga menanamkan akhlak, agar kelak dewasa menjadi orang yang berakhlaqul karimah.

Peran ibu selain mendidik, merawat, mengembangkan. Ibu juga menjadi tempat curhat si anak, bagaimana suka duka yang dialami anak ibulah tempat mengadu keluh kesah anak baik di saat gagal maupun sukses. Karena Ibu selalu memberikan support dan dukungan. Merangkul ketika ada kesulitan dan menghargai apa yang sudah dilakukan baik sukses ataupun gagal.

Selain itu menurut dosen yang kesehariannya juga bekerja di pasca UMM menuturkan bahwa Ibu juga berperan dalam mebuat dan mengingat memori indah untuk anaknya, tentunya dalam muatan-muatan keislaman sebagai contoh mengajari akhlak akhlak Islam sejak dini yang dilakukan dengan penuh cinta dan kasih.

Tugas Ibu juga tidak sekedar merawat anak ketika sejak lahir, peran Ibu sebagai sosok seorang perempuan yang memperhatikan anaknya mulai dari dalam janin, sampai ia lahir, dan sampai tumbuh dewasa dari yang tidak berdaya sampai berdaya.

Oleh karena itu, hari Ibu merupakan sebuah momen yang patut kita jadi renungan untuk lebih memuliakan Ibu atas jasa-jasanya, sebagaimana Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita semua untuk selalu berbakti kepada orangtua, dan sedikitpun tidak menyakiti hati dan perasaanya serta selalu mendoakan kedua orang kita dan memohonkan ampun serta mengasihinya sebagaimana ia telah mengasihiku. Selamat Hari Ibu. (soni)

Shared: